Puisi | Menipu Diri


-->
Karya Siti Fathimah

Dalam rinai hujan yang turun begitu syahdu
Adakah air itu tahu apa yang hati tengah resahkan saat ini
Bimbang ingin mencurahkan, namun semua buta semua bisu, tak mau tahu
Bagai pohon bunga melati yang harum putih semerbak diriku dulu,
Kini kian layu dan sebentar lagi kan mati
Kalau bukan karena matahari yang Tuhan ciptakan,
pohon itu tak mampu sekuat ini, walau perlahan melati jatuh dan gugur lagi,
Namun Tuhan menjanjikan berbunga lagi
Tapi lelah tetap menguasaiku,,
Setelahnya hati merasa tak merasa berfungsi dalam raga
Rasa tak bekerja dalam akal
Dan semuanya gelap,
Hanya bisa menangis,
Lelah, semakin lelah dan tertidur.
Saat ayah tahu,
Ia tak pernah bosan mengatakan itu padaku
Semua yang terasa begitu menguatkanku, tapi mudah kulupakan
Dan kuharap aku tak gila
Aku baik-baik saja.
Katanya,,,jangan pernah menangisi penderitaanmu! Karena ia takkan pernah pergi sebelum kau mati.
Menangis hanya akan membuatmu lelah sendiri
Katanya...Jangan pernah merasa bangga, karena kekalahan sedang menunggu setelahnya. Bangga hanya akan membuatmu angkuh dan gila saat kau jatuh
Katanya,,,semangatlah yang harus selalu ada dalam hidupmu! Dan kau akan dapati dirimu bahagia
Dalam hidup, memang selalu ada hal yang pernah tidak kita mengerti
Bahkan sama sekali,,
Dan semua itu memang catatan Tuhan
Tak mungin kita bisa menghapusnya
Pandai,,,,dalam puisi aku merasa pandai
Biar tulisan ini mengerti, aku sedang menipu diri

_Siti Fathimah_ Staff Humas FLP Kalbar

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.