Aku,Pena dan tulisanku



Aku tak tahu harus dimulai dari mana. Seperti telur yang kebingungan mencari induknya. Seperti angin entah berhembus kemana arahnya. Juga Seperti hati yang tak bisa ditebak serta merta.
Perkenalkan inilah AKU. Aku tidaklah lebih dari seorang manusia biasa. Diam,bisu, terluka dan kadang-kadang tak mampu berbuat apa-apa. Aku mengobati lukaku dengan perasaan senyum,tawa dan kesabaran. Sehingga seakan-akan semua itu adalah tangga bagiku untuk menaiki tangga kesurga. Kesabaran, kebenaran, kewibawaan, ketakutan maupun kesedihan. Semua itu bercampur menjadi satu padu. Bertumpu tindih membentuk kekuatan dalam satu kekuatan.
Wahai saudaraku...!. Bangsa ini telah jauh berubah. Telah jauh jatuh ke jurang yang dalam. bangsa yang mulai menanam benih-benih kemurkaan. Bangsa yang mengutamakan kepentingan-kepentingan pribadinya dan mementingkan nafsu-nafsu yang tak berujung dan jatuh kedalam jurang kehancuran.
Bangsa ini telah mengalami kemorosotan wahai saudaraku. Sedikit demi sedikit akhlak mulia mulai luluh. Perkosaan, Perjudian, pembunuhan, kesombongan dan kebutaan mulai tumbuh, hidup bersatu padu membangun kebodohan dalam bentuk kemurkaan. Segalanya adalah benih-benih kemurkaan yang membuat negeri kita hancur luluh lantak. Bangsa ini telah padam.kelam lagi menghitam.
Ingat tsunami diaceh, gempa di tasikmalaya,dan banjir badai di penjuru dunia. Bukankah itu semua ulah manusia. Ribuan manusia meninggal dunia, potongan tubuh bertaburan kemana-mana, jutaan rumah, hewan,dan serta tumbuhan hancur luluh lantak. harta benda,jiwa,raga semuanya telah sirna begitu saja...siapa yang melakukan hal ini kalau bukan dari ulah manusia. Manusia wahai saudaraku. Manusia. Ingat kita adalah manusia. Kita tidak bersyukur kepada sang pencipta, kita tamak, kita hanya mementingkan nafsu dan khlak iblis yang terlalu melekat dijiwa raga.
Tobatlah wahai manusia. Aku,engkau dan mereka adalah manusia. Dan aku bertobat dari segala kesalahan yang pernah kulakukan.
Terlalu banyak hal yang menjadi bukti bahwasanya bangsa kita telah terpuruk, stupid lagi terhina. Baik itu ahklak, aqidah, norma, dan lain sebagainya. Bangsa kita telah jauh pergi ke jurang yang dalam. Bukan atas nama ”bangsa” nya tetapi melainkan rakyatnya.
Engkau tercipta kedunia dalam keadaan baik. Maka perbaikilah aqidah dan akhlakmu. Jangan sibukkan dirimu terhadap urusan Dunia. Jangan habiskan tenagamu hingga tak bersisa hanya untuk dunia. Bukan seperti itu. Allah tak menyukai itu. Allah tak menyukai itu wahai saudaraku.
”Sungguh Dunia ini indah dan mempesona, dan Allah menjadikanmu khalifah di dalamnya ; ia akan mengamati apa yang kamu lakukan. Maka , berhati-hatilah dengan apa yang kaulakukan didunia ini...” (HR. Muslim)
Aku tulis buku ini supaya engkau mengerti wahai saudaraku. Supaya engkau tahu maksudku. Aku bukanlah manusia sempurna. Aku sama sepertimu. Aku tidur.aku makan , juga Berteman dengan kawan-kawanku. Aku tersenyum juga tawa. Aku adalah penghuni bumi yang sama sepertimu.
Tidakkah engkau ingin menolongku untuk berjalan didunia dakwah. Berjalan menuju kebenaran. Menaiki Tangga-tangga menuju surga. melangkah dan terbang tinggi kelangit Tuhan. Dengan sayap-sayap yang mengepat kuat ke negeri langit. Aku dan kamu bersama-sama berdzikir dan terbang tinggi.
Jangan takut akan kakimu yang terluka. Jantungmu yang tak karuan berdetak dan keringat yang terlalu banyak bercucuran. Sesungguhanya tetesan darah maupun keringat akan menjadi saksi kecintaan mu kepada sang pencipta. Keperihan lukamu akan menjadi kemuliaan di akhirat dan disurga. Allah itu baik dan mencintai segala sesuatu yang merajuk kebaikan. Maka berbuat baiklah kepada Allah dan Rasul_Nya. Jangan kau khianati mereka. Jangan kau marahi mereka karena kaki yang penuh luka karena kerikil tajam, walaupun debu-debu hitam membuat jantungmu sesak tak karuan. Walaupun harapan dan doa seakan-akan tak dihiraukan.Janganlah seperti itu.
Mustahil bagi Allah yang Maha pengasih dan Maha Penyayang tega menelantarkan Hamba-hambanya. Mustahil bagi Allah yang Maha penyantun dan Maha bijaksana tega mencemohkan Doa Hamba-hambanya. Tidaklah demikian. Allah itu Cinta dan sayang dengan kita semua. Maka cintailah DIA. Sertai dia kemanapun engkau berada. Karena aku,engkau dan kita semua benar-benar akan kembali pada_Nya.
Kekuasan Allah meliputi segala sesuatu. Matahari,bulan,bintang,partikel,sel dan yang terlihat maupun tidak. Semua berdzikir kepada Allah. hanya saja cuman Allah yang tahu bagaimana mereka berdzikir.(ust. Arifin Ilham)
Terserah kamu percaya apa tidak, aku hanya bisa meyakinkanmu dan menunjuki mu ke jalan yang lurus.InsayAllah.
Wahai saudaraku. Tulisanku bukan hanya sekedar untuk dibaca. bukan hanya untuk penghibur disaat gundah ataupun hanya sekedar pengisi waktu luang. Tulisan ini harus kau pahami. Selamilah maknanya, lalu amalkan dalam bentuk perbuatan. Niat lah karena Allah. rasakan Karena Allah.dan wujudkan Karena Allah SWT. maka kau akan mengerti hakekat dari kehidupan yang kau jalani.
Ingatlah. ketika hatimu merana, siapa yang menghiburmu hingga mendatangkan rasa senang dalam hatimu.
ketika rasa lapar merantai, siapa yang memberi rasa kenyang dan kenikmatan. Semuanya karena Allah. Allah lah yang mengatur semuanya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Allah Yang Maha Pemurah,Yang telah mengajarkan Al Qur'an. Dia menciptakan manusia. Mengajarnya pandai berbicara. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan_Nya.Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk- (Nya),di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, dan Dia menciptakan jin dari nyala api. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan.
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu,
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan kepunyaan-Nyalah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan tetap kekal Zat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu wahai manusia dan jin.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Wahai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya).
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa.
Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,
Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat.
Mana nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula).
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?,
Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah.
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia.
(QS. Ar-rahman 1-78)
Seorang yang penulis tidak akan membiarkan penanya habis terbakar waktu dan waktu. Satu pena hitam yang kugunakan, saat berarti bagiku untuk mencurahkan segala yang ada. baik itu Isi hati. Puisi, Amarah,bahagia,penghibur masalah,dan segalanya tentang aku dan dunia.
Pena adalah perisaiku untuk melindungi kebenaran akan kebatilan.. Dia mampu mengubah warna-warni dunia. Mengubah murka menjadi mulia. Mengubah benci menjadi rasa cinta. Mengubah nafas jadi kehidupan. Mengubah neraka dunia jadi surga akhirat.
Aku ingin menjadi kau jauh lebih baik dari apa yang terbaik selama ini. Aku ingin kau jauh lebih baik dari manisnya madu. Jauh lebih baik dari indahnya kupu-kupu. Aku ingin kau menjadi sosok pribadi yang tangguh. Kuat.lagi tak sombong dan angkuh.
Seorang yang penulis tidak akan membiarkan penanya habis terbakar waktu dan waktu.
Wahai manusia. Seandainya engkau tahu siapa yang dirintih oleh Muhammad dikala hitamnya gelap malam. Seandainya engkau tahu pada siapa ikan berdzikir, burung terbang, dedaunan yang patah berganti dan mata yang selalu berlinang mengenang dosa yang terlanjur dilakukan setiap harinya. Segalanya berdzikir pada Allah SWT wahai saudaraku. Mengenang_Nya lalu bercampurlah rasa saling rindu diantara dua cinta menjadi satu .
Wahai manusia. Jiwamu telah lama kaku. Penuh dosa dan kabut. Debu-debu hitam yang beterbangan dijalanan lebih mulia dibandingkan qolbumu. Kuning dedaunan dipepohonan lebih indah dari warna hatimu. Hatimu kini terlanjur jatuh. Remuk dan tak berdaya.
Wahai saudaraku bergegaslah Bantu hatimu. Hiburlah dirinya dengan dzikir kepada Allah. Baik itu melalui nama_NYA maupun ciptaan_NYA.
Oleh karena itu maknai dan pahami betul-betul nasehat dari saudaramu. bisa saja apa yang kau benci lebih baik bagimu dan bisa saja apa yang kau suka jauh lebih buruk bagimu. Aku tidak bisa memaksamu untuk dapat memahami apa yang kumaksud. aku hanya mengharap cinta Allah bukan balasan darimu. Cukuplah Allah sebaik-baiknya penuntunku,penghiburku, tempat sandaranku, dan tempat kembalinya segala sesuatu.
Dewasa ini. kau bisa lihat banyak anak muda mengaku muslim tapi tak shalat. berpakaian tapi telanjang, berpuasa dibulan ramadhon tapi kok bebas merokok dijalanan.
Apa itu akhlak seorang muslim.apa itu seseorang yang dirindu surga.?
BUKAN wahai saudaraku. itu bukan Islam. Mana mungkin kau bisa menerima semua itu. aku yakin kau masih punya iman dan cinta kepada Allah SWT.
Setiap anak adam yang melakukan kesalahan,dan sebaik-baiknya orang yang berbuat salah adalah orang yang bertaubat.” ( Tarmidzi)

-->
Hidup ini bagaikan neraka bagi orang yang bertaqwa,
bagaikan air busuk yang ditelan mentah-mentah,
menggerogoti jantung lalu memadamkan semangat bagi manusia yang seharusnya mahkluk yang sempurna.
Hidup ini bagaikan benih-benih Letih,lesu,lemah,gundah dan kesengsaraan yang tak terbatas katanya.
Tapi Aku berkata hidup ini Indah. Hidup ini bagaikan setetes air surga yang Kau Hamparkan begitu saja.
Hidup ini bagaikan jantung yang senantiasa berdetak, memohon kehidupan selalu berkelanjutan.
Hidup ini bagaikan Gumpalan Awan hitam yang membawa kabar hujan kepada sang petani.
Bagaikan buah-buahan yang siap disantap oleh raja dan bangsawan negeri
Aku bersyukur dapat hidup didunia ini Ya Rabb,
Dalam hidup,dalam nafas,melangkah,berjuang hingga kematian.
Aku bersyukur segala sesuatu yang telah dilimpahkan_MU kepada dunia. Atas nama,harta dan keluarga yang mencinta.
Wahai manusia di penjuru bumi
Tunjukan pada Pemimpin semesta dan seisinya. Bahwasanya Engkau bisa.
Engkau bisa dan mampu menjadi jauh lebih baik dari apa yang terbaik hari ini,besok dan seterusnya. InsyaAllah
”Engkau berpikir tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu tersimpan kekuatan tanpa batas”
(Ali bin Abi Thalib)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.