FLP menyelnggarakan perekrutan lewat Pedasmen ke-5

Forum Lingkar Pena (FLP) Kalbar kembali merekrut anggota baru. Lembaga yang aktif di bidang kepenulisan ini terus mengepakkan sayapnya. Bahkan dalam waktu singkat sudah tersebar di sejumlah provinsi bahkan hingga ke luar negeri.

“FLP berdiri tahun 1997 silam. Dalam waktu yang relatif singkat, organisasi ini telah tersebar di berbagai wilayah di hampir 30 provinsi dan belasan cabang luar negeri,” kata Aspari Ismail, Ketua FLP Kalbar, kepada Rakyat Kalbar, kemarin.

Menurutnya, FLP telah melahirkan banyak penulis ternama, seperti
Helvi Tiana Rosa, Asma Nadia, Habiburrahman El-Shirazi, dan lainnya. Karya anggota FLP yang telah terbit lebih dari 500 buku yang sebagian besar adalah karya sastra yang serius, fiksi remaja, dan cerita anak.

FLP adalah organisasi inklusif. Ismail mengatakan keanggotaannya terbuka untuk semua orang tanpa memandang etnis dan agama. Namun demikian, anggota FLP berbagi niat yang sama untuk berbagi cahaya dengan pembaca mereka dan menganggap bahwa kegiatan menulis adalah bagian dari ibadah.

Para anggota FLP termuda saat ini adalah 7 tahun dan tertua adalah 65 tahun. Meskipun sebagian besar dari mereka adalah 15-25 tahun. Dalam lima tahun terakhir, berbagai penghargaan yang diraih oleh anggota FLP, termasuk penghargaan terkemuka seperti Adikarya IKAPI, Khatulistiwa Award. Bahkan ada beberapa terpilih menjadi anggota Award Mastera (South East Sastra Dewan) program.

Minggu, (11/11), FLP menggelar kegiatan pelatihan dasar menulis angkatan ke-5 di Ruang Aula Wakil Walikota Pontianak. Pada kesempatan itu, setiap orang diberikan kesempatan untuk bergabung menjadi anggota organisasi tersebut.

Pemateri yang akan kita hadirkan yakni Aspari Ismail (Ketua FLP Kalbar, penulis buku Agama dan Masa Depan Manusia), Helmiady (Mantan Ketua FLP, peraih Juara 1 LKTI Sultan hamid), Arroyan Dwi Andini (penulis buku Menulis Bersama Allah), dan penulis buku The Undercover Teenager Pontianak, Sepok, Pay Jarot Sujarwo.